DARI DESA KE KOTA.
Ini salah satu momen menggembirakan, memori saat bersekolah di SMA plus Budaya, SMA Negeri 1 Sidemen.
Dalam foto ini foto ini (dari kanan ke kiri) : Ayah, Ibu, Kefani, Bpk. Pak Putu Sudibawa, S.Pd, M.Pd, Kepala SMAN 1 Sidemen (Nyoman Suriti, S.Pd. M.Si.) istri beliau, sedang berfose usai menghadiri undangan K. Nadha Award 2007 di Gedung Pers Ketut Nadha Bali TV, Denpasar, 6 Desember 2007 lalu.
Ya Astungkara, saya dan Pak Putu Sudibawa menang (katanya hehe). Kami mendapat penghargaan dari PT. Balipost Group sebagai Guru dan Siswa Ajeg Bali setelah melewati beberapa jenjang seleksi dan karantina.
Kefani bersyukur. Semua berkat dukungan orang-orang di sekitar Kefani. Terutama keluarga besar SMAN 1 Sidemen. Sekolah berbasis budaya yang berlokasi di desa pinggiran kabupaten Karangasem ini telah mencetak banyak generasi berprestasi, mungkin salah duanya kami. Tapi Kefani paling ngfans sama Kak Dayu Shinta angkatan 2001, cantik, baik, pinter, Baliness banget, menang puteri Bali, dapet pertukaran pelajar, trus sekarang sukses dengan kariernya sebagai guru bahasa Inggris di Memorial Gandhi School (Omijott...mauuuu....)
Intinya, Kefani belajar banyak hal dari sekolah ini, tentang ilmu pengetahuan, kasih sayang, rasa persaudaraan, persahabatan, dan kecintaan terhadap budaya semua Kefani dapatkan disini. Kefani yang numpang lahir di Kefamenanu, sebuah kota kecil di Pulau Timor sana menjadi "sosok Bali yang tahu Bali" karena sekolah ini. Mercy :')
Yang jelas, predikat sebagai Siswa Ajeg Bali semoga saja tidak sekadar menjadi predikat. Semoga bisa menjadi teladan yang baik, berkontribusi untuk ke-ajeg-an budaya Bali yang Kefani cintai. :)
Awignamastu ya namah sidham...
wah.. hebat nie dapet penghargaan
tpi koq K. Nadha Award 2007 gak dijabarin lebih jelas lgi soalnya banyak loh yang lom tau K. Nadha Award 2007
ok.. maju truzz y and salam suksess.
Oom Utha, maaf kok saya baru ngeh ya ada komentar, omg.
K.NADHA AWARD itu semacam penghargaan yang diberikan oleh BALI POST kepada insan-insan, baik lokal maupun nasional, yang telah berkontribusi dalam melestarikan nilai-nilai adulihung budaya Bali. Dinamakan demikian untuk mengenang alm. pendiri Bali Post, yakni Bapak Ketut Nadha.
Semoga, terimakasih :)