Let us be grateful to people who makes us happy, they are the charming gardeners who make our soul blossom.
-Marcel Prous-
Terkadang aku berpikir bahwa hidup sebagai Med Student dan aktif (baca: ikut gradag-grudug) dalam beberapa organisasi dalam waktu yang bersamaan itu sangat crowded, selalu dikejar waktu, dikejar ujian, dijejal tugas juga materi kuliah. Huaaaah... melelahkan! 

Lalu seorang "teman", bernama Nyoman Sutarsa (aku biasa memanggilnya Kak Su), mengatakan hal ini kepadaku, "Dear, mengeluh itu tanda tidak bisa mensyukuri hidup. Ganbatte! :)" 

*jik....piiiingg.......... 
(Ya tuhan, aku bersyukur kok atas segala karunia yang telah Kau beri kepadaku. So please jangan black list aku dari daftar nama manusia yang Kau sayang yaaaa ;)

Aku lalu berpikir bahwa ini semua tidak lebih merupakan sebuah Hukum Aksi Reaksi, konsekuensi dari keputusan yang telah kubuat dengan beberapa pertimbangan tentunya. #serius mode on.  Siapa suruh masuk efka, siapa suruh ikutan NGO, siapa suruh aktif dalam kegiatan pelayanan, siapa suruh koar-koar siaran di radio sama di televisi. Nah lo... 

Akhirnya setelah merenung sendiri dalam sunyinya malam dalam kamar kost, aku ingat. Salah satu alasanku melakukan itu semua adalah aku (dan mungkin banyak juga mahasiswa efka yang lain) tidak mau menjadi  autis, hanya berkutat "mengisi diri", selalu bertapa (baca: belajar) di meja belajar dengan high expectation mendapatkan IP 4, pintar (atau sok pintar) tapi tak peduli dengan hal yang terjadi di sekitar. Big no ! 

Bukankah "mengisi diri" itu bisa dilakukan dimana saja, dengan siapa saja, dan kapan saja? Justru dengan semakin banyak bertemu, mengenal, dan belajar dari banyak orang (tidak hanya dari benda mati seperti buku atau diktat kuliah saja), hidup akan menjadi lebih hidup, dinamis, dan penuh warna! Pikirku begitu! Namun bukan berarti aku mengesampingkan kewajiban utamaku sebagai seorang pelajar, bukan. Aku mencintai kuliahku dan aku ingin menjadi dokter yang baik, melayani masyarakat dengan baik suatu hari nanti (Oh Awignamastu , I hope 2014 will become my graduation year... yeaah....)   

Aku hanya ingin menjaga kesimbanganku. Sesuai dengan filosofi nama angkatanku, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana ps. Kedokteran Umum angkatan 2009. Kami menamakan angkatan kami  Ambidextrous - manusia yang memiliki kemampuan menggunakan kedua  sisi anggota tubuhnya dengan sama hebatnya, kanan ataupun kiri, misalnya menulis. Manusia seperti ini memiliki perkembangan otak yang benar-benar seimbang. Dan konon juga dikatakan "langka" (katanya).

Jadi, aku bersyukur betapa hidupku saat ini sangat hidup, dinamis, dan penuh warna. Aku menikmatinya. Terlebih, karena saat ini aku masih diberi kesempatan untuk mengenal Krsna yang ku cintai dan aku juga mendapatkan karunia yang tak terhitung banyaknya dari Krsna yang kucintai. Aku amat sangat bersyukur. Terimakasih Krsna :')

Terimakasih juga Kak Su, yang sejak pertama kali kenal tahun 2009 silam banyak menginspirasi juga memotivasiku, menuangkan warna dalam kanvas kehidupanku. Aku selalu suka pribadimu yang muda dan ceria. Dari apa yang ku kenal, Kak Su adalah sosok yang ramah, rendah hati, sederhana, tutur bahasanya sopan (terkecuali saat ngewalek temen-temen, waduuuh... jangan ditanya, parah! hahahaha...teman deketnya tahu itu), Kak Su selalu bersemangat, beretos kerja tinggi (tapi mungkin lebih tepatnya aku bilang You are a workaholic, dear! ) Hal itu membuatku sedikit agak tidak nyaman, atau tepatnya lagi, "minder" dekat denganmu.  Tapi aku tetap suka. Haha.. kau berwawasan luas, pandai melihat celah, berjiwa entrepeneur :) Apalagi dengan embel-embel dokter di depan namamu, jadi makin suka :) 

Sayang sekarang jauh sama Kak Su :'( Dia sedang menyesaikan program master Public Health di Latrobe University. Berdoa sajalah, Fan, semoga lama-lama di Oz Kak Su tidak kecantol sama Kangguru Betina disitu. Hahaha..... (Peace, Brother!)

Oh Fani... Fani.... Sebaiknya kamu fokus dengan tujuanmu! Cintai pekerjaanmu, lakukan dengan sepenuh hati. Berjalanlah dengan keadaan seimbang. Pandanganmu harus ke depan, dan langkahmu harus maju tak gentar! (Seperti lagu wajib ya...) 

Intinya, kuncinya DISIPLIN

Ayo Fani... Semangat... Jangan mengeluh mengejar cita-cita! 
Pekerjaan adalah persembahan. Persembahkan yang terbaik untukNYA!
Mungkin akan sedikit melelahkan, tapi yang pasti akan sangat menyenangkan! :)


With love, 
Kefani

Pengikut